Selasa, 10 November 2009

kisah hidup Albert einstein

Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 – meninggal 18 April 1955ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". pada umur 76 tahun) adalah seorang

Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.

Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang.

Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimiaeinsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein. dinamai

Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²

Sabtu, 07 November 2009

tradisi POTONG JARI

Apakah ungkapan kesedihan yang dipertunjukkan oleh seseorang yang kehilangan anggota keluarganya. Menangis, barang kali itu yang paling sering kita jumpai. Bagi umumnya masyarakat pengunungan tengah dan khususnya masyarakat Wamena ungkapan kesedihan akibat kehilangan salah satu anggota keluarga tidak hanya dengan menangis saja. Biasanya mereka akan melumuri dirinya dengan lumpur untuk jangka waktu tertentu. Namun yang membuat budaya mereka berbeda dengan budaya kebanyakan suku di daerah lain adalah memotong jari mereka.

Hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh para Yakuza (kelompok orangasasi garis keras terkenal di Jepang) jika mereka telah melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh organisasi atau gagal dalam menjalankan misi mereka. Sebagai ungkapan penyesalannya, mereka wajib memotong salah satu jari mereka. Bagi masyarakat pengunungan tengah, pemotongan jari dilakukan apabila anggota keluarga terdekat seperti suami, istri, ayah, ibu, anak, kakak, atau adik meninggal dunia.

Pemotongan jari ini melambangkan kepedihan dan sakitnya bila kehilangan anggota keluarga yang dicintai. Ungkapan yang begitu mendalam, bahkan harus kehilangan anggota tubuh. Bagi masyarakat pegunungan tengah, keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Bagi masyarakat Balim Jayawijaya kebersamaan dalam sebuah keluarga memiliki nilai-nilai tersendiri. "Wene opakima dapulik welaikarek mekehasik" atau pedoman dasar hidup bersama dalam satu keluarga, satu fam/marga, satu honai (rumah), satu suku, satu leluhur, satu bahasa, satu sejarah/asal-muasal, dan sebagainya" Itulah sebabnya, mengapa mereka harus memotong jarinya jika ada keluarga yang meninggal dunia

Menurut informasi lainnya yang kami dapatkan, bahwa pemotongan jari itu umumnya dilakukan oleh kaum ibu. Namun tidak menutup kemungkinan pemotongan jari dilakukan oleh anggota keluarga dari pihak orang tua laki-laki atau pun perempuan. Pemotongan jari tersebut dapat pula diartikan sebagai upaya untuk mencegah 'terulang kembali' malapetaka yang telah merenggut nyawa seseorang di dalam keluarga yang berduka.

Seorang ibu asal Moni (sebuah suku di daerah Paniai) yang kami temui menjelaskan bahwa jari kelingkingnya digigit oleh ibunya ketika ia baru dilahirkan. Hal itu terpaksa dilakukan oleh sang ibu karena beberapa orang anak yang dilahirkan sebelumnya selalu meninggal dunia. Dengan memutuskan jari kelingking kanan anak baru saja ia lahirkan, sang ibu berharap agar kejadian yang menimpa anak-anak sebelumnya tidak terjadi pada sang bayi. Hal ini terdengar sangat eksrim, namun kenyataannya memang demikian, ibu asal Moni yang kami temui ini telah memberikan banyak cucu dan cicit kepada sang ibu.

Pemotongan jari dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang memotong jari dengan menggunakan alat tajam seperti pisau, parang, atau kapak. Cara lainnya adalah dengan mengikat jari dengan seutas tali beberapa waktu lamanya sehingga jaringan yang terikat menjadi mati kemudian dipotong.

Namun kini budaya 'potong jari' kini sudah ditinggalkan. Jarang kita temui orang yang melakukannya beberapa dekade belakangan ini. Yang masih dapat kita jumpai saat ini adalah mereka yang pernah melakukannya tempo dulu. Hal ini disebabkan oleh karena pengaruh agama yang telah masuk hingga ke pelosok daerah di Papua.

Jumat, 06 November 2009

manfaat buah MAHKOTA DEWA

Tumbuhan juga manjur untuk mengobati penyakit. Misalnya, bunga mahkota dewa atau Phaleria Macrocarpa. Pohon mahkota dewa tingginya sekitar 1,5 - 5 meter dengan batang berwarna cokelat kehijauan. Daunnya tunggal, lonjong memanjang berujung lancip. Sementara buahnya berbentuk bulat dengan ukuran bervariasi. Buah muda warnanya hijau. Sedangkan yang sudah tua berwarna merah marun. Bunga ini berkhasiat mengobati penyakit antara lain: kanker, lever, ginjal, diabetes. Mahkota dewa sudah lama digunakan sebagai tanaman obat oleh para bangsawan Jawa. Di Jawa Tengah dikenal dengan nama Makuto Dewo. Dahulu hanya bisa dijumpai di lingkungan Keraton Jogja dan Solo.

Pohon Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dikenal sebagai salah satu tanaman obat di Indonesia. Asalnya dari Papua/Irian Jaya. Mahkota dewa merupakan tanaman jenis pohon yang berkembang dan tumbuh sepanjang tahun, ianya mampu mencapai ketinggian 3-4m.Batang bergetah terdiri dari kulit yang berwarna coklat kehijauan dan batang kayu berwarna putih, ianya berakar tunjang.

Daun berbentuk lonjong , lansing, memanjang & hujungnya runcing, tepi daun rata, permukaan daun licin dan tidak berbulu.

Bunga mahkota dewa berwarna putih dan berbau harum. Bunga tersebut berukuran kecil menyerupai bunga cengkih.

Buah mahkota dewa terdiri dari kulit, daging, cangkang & biji. Buah berbentuk bulat, diameter 3-5cm, permukaan licin, beralur, ketika muda warnanya hijau dan merah setelah masak. Daging buah berwarna putih, berserat dan berair.

Cangkang buah merupakan kulit dari biji yang juga termasuk bahagian yang sering di manfaatkan sebagai ubat, ianya perlu di rebus terlebih dahulu.

Biji merupakan bahagian tanaman paling beracun. Bentuknya bulat lonjong berdiameter sekitar 1cm & berwarna coklat, bahagian dalam berwarna putih.


Kandungan Kimia
1. Daun : mengandungi antihistamin, alkaloid, saponin & polifenol (lignan)
2. Kulit Buah : mengandungi alkaloid, saponin & flavonoid.
3. Buah : alkanoid, tanin, flavonoid, fenol, saponin, lignan, minyak asiri & sterol.

Sifat & Khasiat
1. Kulit Buah dan Daging Buah : mengubati disentri (cirit berdarah), psoriasis & jerawat.
2. Daun dan Biji : mengubati pelbagai jenis sakit kulit seperti ekzim & gatal2.
3. Buah : antitumor, antidisentri,antiinsekta, mengubati eksim, hepatotoksik & antibodi.

* Komponen lignan baru yang terdapat pada ekstrak daging buah mahkota dewa berumus molekul C6 H2O O6 & berstruktur 5-{4(-menthoxy-phenyl-tetrahydrofuro-[3,4-c]furan-1-yl)-benzene-1,2,3-triol.

Antara Penyakit Yang Dapat Disembuhkan Dengan Campuran Mahkota Dewa
1. Kanser & Tumor
2. Eksim (Penyakit Kulit)
3. Diabetis Melitus (Kencing Manis)
4. Hipertansi (Darah Tinggi)
5. Hepatitis (Radang Hati)
6. Reumatik (Sakit Sendi)
7. Asam Urat (Arthritis Gout)
8. Penyakit Jantung
9. Gangguan Ginjal

Catatan
- Bahagian buah terutamanya bijinya beracun, ianya perlu di rebus sebelum memakannya.
- Ibu hamil dilarang meminum hasil pemprosesan tumbuhan ini.

Kandungan
Buah mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif seperti:
- Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat menetralisir racun di dalam tubuh
- Saponin, yang bermanfaat sebagai:
o sumber anti bakteri dan anti virus
o meningkatkan sistem kekebalan tubuh
o meningkatkan vitalitas
o mengurangi kadar gula dalam darah
o mengurangi penggumpalan darah
- Flavonoid
o melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh dan mencegah terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
o mengurangi kandungan kolesterol serta mengurangi penumbunan lemak pada dinding pembuluh darah
o mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
o mengandung antiinflamasi (antiradang)
o berfungsi sebagai anti-oksidan
o membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi pendarahan atau pembengkakan
- Polifenol
o berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)

Nama Lain: Simalakama (Sumatera), Makuto Rojo, Makuto Ratu, Obat Dewa, Pau (Obat Pusaka), Crown of God

khasiat DAGING KALELAWAR

Kelelawar memang mempunyai banyak sebutan. Orang-orang di kawasan timur Indonesia menyebutnya paniki, niki atau lawa. Orang Sunda menyebutnya lalay, kalong atau kampret. Orang Jawa Tengah menyebutnya lowo, codot, lawa, atau kampret. Sedangkan suku Dayak malah menyebutnya sebagai hawa, prok, cecadu, kusing atau tayo. Namun memang ada sebagian masyarakat yang membedakan antara kelelawar, codot dan kalong.

Keluarga kelelawar yang disebut codot, binatang yang suka menggerogoti bebuahan masak ini lebih sering dikenal sebagai hewan malam. Namun di daerah tertentu daging codot juga digemari sebagai menu makanan yang istimewa. Selain rasanya yang gurih, codot goreng juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Daging kelelawar rasanya tidak begitu enak. Rasanya langu dan anyir. Ini mungkin karena makanannya hanya serangga. Kelelawar ini biasanya tinggal di rumah-rumah atau pohon pisang walaupun tentu saja juga di pohon lainnya.

Codot memang sangat mirip dengan kelelawar, namun codot lebih besar dibanding kelelawar. Daging codot enak rasanya, tidak langu dan tidak anyir. Selain serangga codot juga juga makan bebuahan, bunga dan sejenisnya. Codot keluar dari tempat persembunyiannya sedikit lebih malam dibanding kelelawar, dan binatang ini biasa tinggal di pepohonan, di gua-gua yang gelap, di pelepah kelapa dan sebagainya.
Keluarga kelelawar lainnya adalah kalong, ukurannya sangat besa yang rantang sayapnya bisa mencapai lebih dari 80 centimeter. Kalong biasanya tinggal di gua-gua dipegunungan yang tinggi dan jauh dari permukiman penduduk. Makanan kalong adalah bebuahan dan bunga. Dagingnya kalong sangat lezat.

Daging dodot dipercayai dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti asma, gatal - gatal atau alergi pada kulit hingga menjaga stamina bagi pria atau wanita, sehingga sekarang ini sudah banyak dibuka warung yang menyediakan masakan dengan menu daging codot.

Sebelum diolah daging codot/kelelawar/kalong terlebih dahulu dipisahkan antara badan dan kedua sayapnya. Sedangka untuk menghilangkan bulu - bulu lembutnya, daging binatang ini dibakar. Sementara untuk mematangkan dagingnya secara alami, dagingnya dibakar dengan bakaran arang hitam.
Selanjutnya daging codot, dicuci dan direbus selama 30 menit dengan arang. Namun sebelum masuk wajan penggorengan daging dicampur dengan bumbu masakan seperti ketumbar, merica, bawang putih serta garam dapur. Dan daging codot pun siap digoreng selama 10 menit hingga bumbu meresap sampai ke tulang dan benar - benar matang.

Masalah penggunaan daging kelelawar sebagai obat ternyata bisa dianggap benar berdasarkan beberapa penelitian. Salah satunya adalah penelitian MJ Naya yang pernah terbit dalam sebuah jurnal kesehatan terbitan pemerintah Spanyol. Menurut Naya ada jenis daging yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan radang tenggorokan.

Berdasarkan data itulah beberapa mahasiswa dari Universitas Brawijaya tahun lalu mempublikasikan hasil penelitian mereka mengenai pengobatan asma menggunakan daging kelinci. Hal itu bisa dilakukan karena daging kelinci ternyata mengandung satu zat yang disebut senyawa kitotefin. Senyawa tersebut apabila digabungkan dengan berbagai senyawa lain seperti lemak omega tiga dan sembilan, disinyalir bisa sebagai penyembuh penyakit asma. Dan menurut hasil penelitian mereka juga, didapat kemungkinan bahwa kelelawar juga memiliki senyawa jenis serupa.

Secara teknis, daging penghasil senyawa kitotefin ini berfungsi untuk menstabilkan membran sel mastosit. Asma, yang terjadi lantaran alergi bisa dicegah dengan adanya daging bersenyawa kitotefin itu di dalam tubuh. Sebab daging tersebut merangsang terbentuknya antibodi pada tubuh. Dan apabila antibodi tersebut melekat pada sel mastorit, bisa menyebabkan pecahnya membran. Pecahnya membran bisa membentuk otot-otot polos saluran napas berkontraksi. Hasilnya, saluran napas menyempit hingga terjadi asma.
Yang perlu diperhatikan mungkin hanya masalah pengolahan daging sebelum dimakan. Sebab kalau sembarangan mengolah bisa mengakibatkan hilangnya kadar kotitefin yang ada. Jadi disarankan tidak mengolah daging dalam kondisi terlalu panas. Suhu yang disarankan untuk memasak daging ini, jangan sampai melebihi 150 derajat Celcius.

asal usul SiManis Jembatan Ancol

Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang (tambak), seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupan, seorang fotografer keliling di Ancol.
Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika itu hari telah gelap dan gerimis mulai turun. Sesuai permintaan perempuan tersebut, sang pelukis mulai menyapukan kuasnya pada permukaan kanvas. Namun, saat sang pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.
Sebut saja Jembatan Ancol, yang dahulu merupakan jembatan goyang, yang terletak di Jakarta Utara. Jembatan ini lebih ‘populer’ dibanding dengan jembatan lain yang lebih besar dan lebih bagus di Jakarta. Bukan karena keunikan bentuk bangunan atau ukuran jembatan ini, melainkan cerita di balik jembatan ini.

Sebenarnya siapakah Si Manis Jembatan Ancol tersebut?
Berdasarkan tradisi lisan yang berkembang di masyarakat sekitar, Si Manis tersebut bernama Mariyam (ada juga yang mengatakan gadis itu bernama Siti Ariah), yaitu seorang gadis manis kembang desa yang meninggal di kawasan jembatan Ancol dan jasadnya dibuang setelah sebelumnya diperkosa.Karena kematian yang tidak wajar, akhirnya Mariyam menjadi ‘penunggu’ jembatan Ancol yang beberapa kali menampakkan diri pada orang-orang tertentu. Seperti yang pernah dialami oleh Anshori, penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol. Anshori mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang.
Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm.
Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol.
Hotel Horison Ancol, yang juga terletak di kawasan Ancol, pun tak lepas dari cerita. Di hotel ini sering terlihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana. Konon wanita tersebut tak lain adalah sang tokoh legendaris ‘Si Manis Jembatan Ancol’. Kabarnya management hotel membuat kamar khusus untuk si hantu manis ini. Tidak percaya datang saja sendiri.
Masih dari kawasan Ancol, Jakarta Utara. Selain Hotel Horison, Putri Duyung Ancol juga memiliki cerita. Disalah satu bangunan putri duyung Ancol pernah ada suatu kejadian di mana seorang wanita simpanan terbunuh secara mengenaskan.
Selain dari putri duyung, kawasan arena balap mobil Ancol juga menyimpan sebuah cerita. Tahukah anda, bahwa tempat ini merupakan tempat pertama kali ditemukannya mayat terpotong (kasus mutilasi).

Lezatnya Daging Tikus

Apakah anda pernah mencicipi atau merasakan daging tikus?. Di Negara Malawi daging tikus merupakan santapan populer. Di pasar-pasar Malawi, maupun di kios-kios pinggir jalan, tikus yang sudah dimasak, digoreng kering dan diberi garam, mudah ditemui.

Tikus-tikus yang dikonsumsi adalah jenis tikus ladang. Mereka diburu di ladang jagung pasca panen. Biasanya mereka ditemukan dalam keadaan gemuk karena hewan mamalia ini mengonsumsi butiran jagung, buah, dan serangga.

Spesies tikus yang paling banyak dikonsumsi dalam istilah lokal disebut Kapuku. Kapuku berwarna kelabu dan memiliki ekor lebih pendek dibanding tikus pada umumnya.

Anak-anak muda pemburu tikus lincah menangkap hewan kecil ini. Namun, penduduk lokal juga memiliki jebakan-jebakan inovatif. Salah satu metodenya adalah dengan menggali lubang dan meletakkan pot tanah liat berisi air ke dalam lubang tersebut.

Mulut pot diolesi sekam jagung. Saat calon korban membaui dan mulai memakan sekam itu, mereka akan jatuh ke dalam pot dan tenggelam.

Negara berpenduduk 12 juta jiwa tersebut merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Negara di Afrika Selatan ini rawan wabah penyakit dan kelaparan. Keadaan makin sulit karena bencana kekeringan dan gagal panen selalu datang secara periodik

cerita SANGKURIANG

Diceritakan bahwa Raja Sungging Perbangkara pergi berburu. Di tengah hutan Sang Raja membuang air seni yang tertampung dalam daun caring (keladi hutan). Seekor babi hutan betina bernama Wayungyang yang tengah bertapa ingin menjadi manusia meminum air seni tadi. Wayungyang hamil dan melahirkan seorang bayi cantik. Bayi cantik itu dibawa ke keraton oleh ayahnya dan diberi nama Dayang Sumbi alias Rarasati. Banyak para raja yang meminangnya, tetapi seorang pun tidak ada yang diterima. Akhirnya para raja saling berperang di antara sesamanya. Dayang Sumbi pun atas permitaannya sendiri mengasingkan diri di sebuah bukit ditemani seekor anjing jantan yaitu Si Tumang. Ketika sedang asyik bertenun, toropong (torak) yang tengah digunakan bertenun kain terjatuh ke bawah. Dayang Sumbi karena merasa malas, terlontar ucapan tanpa dipikir dulu, dia berjanji siapa pun yang mengambilkan torak yang terjatuh bila berjenis kelamin laki-laki, akan dijadikan suaminya. Si Tumang mengambilkan torak dan diberikan kepada Dayang Sumbi. Dayang Sumbi akhirnya melahirkan bayi laki-laki diberi nama Sangkuriang.

Ketika Sangkuriang berburu di dalam hutan disuruhnya si Tumang untuk mengejar babi betina Wayungyang. Karena si Tumang tidak menurut, lalu dibunuhnya. Hati si Tumang oleh Sangkuriang diberikan kepada Dayang Sumbi, lalu dimasak dan dimakannya. Setelah Dayang Sumbi mengetahui bahwa yang dimakannya adalah hati si Tumang, kemarahannya pun memuncak serta merta kepala Sangkuriang dipukul dengan senduk yang terbuat dari tempurung kelapa sehingga luka.

Sangkuriang pergi mengembara mengelilingi dunia. Setelah sekian lama berjalan ke arah timur akhirnya sampailah di arah barat lagi dan tanpa sadar telah tiba kembali di tempat Dayang Sumbi, tempat ibunya berada. Sangkuriang tidak mengenal bahwa putri cantik yang ditemukannya adalah Dayang Sumbi - ibunya. Terjalinlah kisah kasih di antara kedua insan itu. Tanpa sengaja Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah puteranya, dengan tanda luka di kepalanya. Walau demikian Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Dayang Sumbi meminta agar Sangkuriang membuatkan perahu dan telaga (danau) dalam waktu semalam dengan membendung sungai Citarum. Sangkuriang menyanggupinya.

Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung ukit Tanggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan menjadi Gunung Burangrang. Dengan bantuan para guriang, bendungan pun hampir selesai dikerjakan. Tetapi Dayang Sumbi bermohon kepada Sang Hyang Tunggal agar maksud Sangkuriang tidak terwujud. Dayang Sumbi menebarkan irisan boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), ketika itu pula fajar pun merekah di ufuk timur. Sangkuriang menjadi gusar, dipuncak kemarahannya, bendungan yang berada di Sanghyang Tikoro dijebolnya, sumbat aliran sungai Citarum dilemparkannya ke arah timur dan menjelma menjadi Gunung Manglayang. Air Talaga Bandung pun menjadi surut kembali. Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Sangkuriang terus mengejar Dayang Sumbi yang mendadak menghilang di Gunung Putri dan berubah menjadi setangkai bunga jaksi. Adapun Sangkuriang setelah sampai di sebuah tempat yang disebut dengan Ujung berung akhirnya menghilang ke alam gaib (ngahiyang).

manfaat SUSU KEDELAI

Sangat banyak kegunaan susu untuk tubuh manusia. Mulai dari bayi, balita, sampai orangtua, semuanya butuh minum susu agar tubuh menjadi lebih sehat dan bugar serta terasa fit. Selain susu sapi, rupanya susu yang berbahan dari kedelai juga memiliki manfaat yang baik bagi tubuh manusia. Tercatat, susu kedelai bisa meredakan nyeri di persendian, sehingga bagus untuk diminum bagi orang yang memilki penyakit pada tulang serta persendian, contohnya osteoporosis dan osteoarthritis. Orang yeng menderita penyakit-penyakit ini biasanya merasakan nyeri dan sakit pada tulang serta persendian.

Biasanya, orang yang sudah lanjut usia dan wanita pascamenopause, sangat mudah terserang penyakit yang biasa disebut dengan rematik ini. Pada riset yang dilakukan oleh Dr John Anderson dari University of North Carolina, menemukan kalau pada penderita osteoporosis, kualitas masa tulang menurun atau keropos yang berakibat tulang akan menjadi lapuk dan sangat mudah patah.

Hormon estrogen yang memiliki kegunaan untuk mempertahankan masa tulang, pada masa pascamenopause akan mengalami disfungsi. Sementara itu sakit nyeri sendi, atau yang biasa dikenal dengan osteoarthritis, terjadi akibat kekuatan tulang rawan yang berkurang di engsel atau di sendi. Akhirnya, fungsinya sebagai alat penyangga atau penopang menjadi lemah. Leher, punggung, pinggul, lutut, serta pinggang adalah lokasi-lokasi di mana osteoarthritis terlihat.

Untuk menanggulangi kedua penyakit tersebut, pada umumnya dokter akan memberikan beberapa macam jenis obat yang sifatnya temporer, menghilangkan rasa sakit, serta memberikan beberapa macam suplemen yang bermanfaat untuk tulang. Risikonya adalah dampak buruk bagi lambung apabila menggunakan obat secara terus-menerus. Disamping itu, suplemen dari susu sapi atau hewan juga memiliki resiko, karena susu yang asalnya dari hewan mempunyai kandungan protein berfosfor yang bisa membuat hilangnya kalsium dari tubuh.

Jalan keluarnya adalah meminum susu kedelai, karena manfaat susu kedelai bagi tubuh bisa menghilangkan nyeri sendi atau osteoporosis. Kandungan susu kedelai berupa isoflavon yang mampu mempertahankan kadarnya guna mencegah terjadinya osteoporosis atau keropos tulang. Isoflavon dari kedelai bisa menambah kekuatan massa tulang dan senyawa genistin dari susu kedelai kedelai memiliki manfaat untuk mencegah kekeropos tulang yang lebih baik dari premarin.

manfaat DAGING KELINCI


Daging kelinci dapat menjadi makanan alternatif yang relatif mudah diperoleh. Daging itu mampu menurunkan risiko kolesterol dan penyakit jantung

Sayangnya, daging kelinci belum populer. “Padahal, mutu gizinya lebih bagus dibanding daging lainnya,” kata Dr Yono C Raharjo dari Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor, dalam Seminar Nasional bertema prospek ternak kelinci untuk meningkatkan gizi masyarakat, akhir pekan lalu.

Salah satu cara mengenalkan daging kelinci kepada masyarakat adalah dengan mengolah daging kelinci ke dalam beberapa jenis masakan seperti sate kelinci, sosis, dendeng, dan bakso. “Semakin cepat dimasak, kandungan gizi kelinci makin sedikit berkurang. Daging kelinci yang paling baik dimasak adalah daging kelinci muda karena lebih cepat matang,” papar Kusmajadi

Menurutnya, daging kelinci berbeda dengan daging ternak ruminansia. Daging kelinci berserat halus dan warna sedikit pucat, sehingga dapat dikelompokkan dalam golongan daging berwarna putih seperti halnya daging ayam. Daging putih kadar lemaknya rendah dan glikogen tinggi. “Rendahnya kandungan kolesterol dan natrium membuat daging kelinci sangat dianjurkan sebagai makanan untuk pasien penyakit jantung, usia lanjut, dan mereka yang bermasalah dengan kelebihan berat badan. “Keuntungan lainnya, tulang pada kelinci lebih tipis, dagingnya halus, dan seratnya pendek sehingga mudah dikunyah,

asal usul DANAU TOBA

Di wilayah Sumatera hiduplah seorang petani yang sangat rajin bekerja. Ia hidup sendiri sebatang kara. Setiap hari ia bekerja menggarap lading dan mencari ikan dengan tidak mengenal lelah. Hal ini dilakukannya untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Pada suatu hari petani tersebut pergi ke sungai di dekat tempat tinggalnya, ia bermaksud mencari ikan untuk lauknya hari ini. Dengan hanya berbekal sebuah kail, umpan dan tempat ikan, ia pun langsung menuju ke sungai. Setelah sesampainya di sungai, petani tersebut langsung melemparkan kailnya. Sambil menunggu kailnya dimakan ikan, petani tersebut berdoa,“Ya Alloh, semoga aku dapat ikan banyak hari ini”. Beberapa saat setelah berdoa, kail yang dilemparkannya tadi nampak bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani tersebut sangat senang sekali, karena ikan yang didapatkannya sangat besar dan cantik sekali.

Setelah beberapa saat memandangi ikan hasil tangkapannya, petani itu sangat terkejut. Ternyata ikan yang ditangkapnya itu bisa berbicara. “Tolong aku jangan dimakan Pak!! Biarkan aku hidup”, teriak ikan itu. Tanpa banyak Tanya, ikan tangkapannya itu langsung dikembalikan ke dalam air lagi. Setelah mengembalikan ikan ke dalam air, petani itu bertambah terkejut, karena tiba-tiba ikan tersebut berubah menjadi seorang wanita yang sangat cantik.

Jangan takut Pak, aku tidak akan menyakiti kamu”, kata si ikan. “Siapakah kamu ini? Bukankah kamu seekor ikan?, Tanya petani itu. “Aku adalah seorang putri yang dikutuk, karena melanggar aturan kerajaan”, jawab wanita itu. “Terimakasih engkau sudah membebaskan aku dari kutukan itu, dan sebagai imbalannya aku bersedia kau jadikan istri”, kata wanita itu. Petani itupun setuju. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.

Setelah beberapa lama mereka menikah, akhirnya kebahagiaan Petani dan istrinya bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Anak mereka tumbuh menjadi anak yang sangat tampan dan kuat, tetapi ada kebiasaan yang membuat heran semua orang. Anak tersebut selalu merasa lapar, dan tidak pernah merasa kenyang. Semua jatah makanan dilahapnya tanpa sisa.

Hingga suatu hari anak petani tersebut mendapat tugas dari ibunya untuk mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi tugasnya tidak dipenuhinya. Semua makanan yang seharusnya untuk ayahnya dilahap habis, dan setelah itu dia tertidur di sebuah gubug. Pak tani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Karena tidak tahan menahan lapar, maka ia langsung pulang ke rumah. Di tengah perjalanan pulang, pak tani melihat anaknya sedang tidur di gubug. Petani tersebut langsung membangunkannya. “Hey, bangun!, teriak petani itu.

Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya. "Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan dari istrinya.

Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba.